Indonesia Akhirnya Meresmikan Helm Shoei Logo SNI

Indonesia Akhirnya Meresmikan Helm Shoei Logo SNI

Nama Shoei tentu bukan yang asing bagi bikers. Helm premium asal Negeri Matahari Terbit ini namanya sangat tersohor di seantero jagad, apalagi pembalap dunia memakai helm ini, seperti juara dunia MotoGP Marc Marquez.

Shoei adalah salah produsen helm Jepang yang memulai bisnisnya di era tahun 1958 dan didirikan oleh Eitaro Kamata.

Shoei memproduksin helm mulai dari jenis full face, half face, modular, jet helmet dan juga off road. Helm berbahan dasar fiber glass ini banyak mengantongi sertifikasi homologasi dunia seperti ECE (Eropa), DOT (USA), 3C (China ), AS (Australia) dan SNI (Indonesia) serta lolos dari standar FIM.

Menurut Avant Tjen, Genaral Manager PT Prakarsa Abadi Sentosa (Deride) yang memasarkan Shoei saat mengunjungi pabrik Shoei di Iwate dan Ibaraki, pembuatan sebuah helm di Jepang sangat ketat dan terbilang rumit, namun hasilnya memiliki kualitas yang akurat.

"Helm Shoei yang di pakai oleh Marc Marquez dalam MotoGP misalnya, sangat terfokus dalam investasinya di Reset and Development, juga desain, dimana inilah yang membedakan helm mereka dengan helm Jepang lainnya," ucapnya.

Pabrik Shoei di Iwate dan Ibaraki memproduksi 2.000 helm perhari ini, dan mempekerjakan 550 orang dalam melayani pemesanan di seluruh dunia termasuk Eropa dan Amerika. Menjadi salah satu helm terbaik di dunia, Shoei mengaku menelurkan desain dan model-model setiap tahun guna memenuhi pasar dunia.

semakin banyak fitur dan teknologi yang disajikan. Kami sangat menjaga kualitas dan pelayanan kami kepada konsumen dalam memilih helm terbaik, jangan sampai membeli atau mendapatkan helm di bawah standar apalagi helm palsu,” kata Kenichiro Ishida, Presiden Shoei.

Menurutnya Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Shoei. Karenanya Shoei memberi perhatian untuk pasar Indonesia yang terus berkembang. Bahkan pihak Shoei akan membantu distributornya di Indonesia membuat sertifikasi SNI dan memerangi helm palsu.

Shoei(Jika terjadi pemalsuan) kami akan bertindak sesuai prosedur yang ada kata,” kata salah satu Divisi Legal di Head Office Shoei.

Terkait dengan sertifikasi SNI Shoei, Deride dan para auditor B4T dari Indonesia melakukan surveilance tahun kedua guna pemeliharaan sertifikasi SNI yang sudah berlaku. Sertifikasi SNI ini berfungsi dalam regulasi perdagangan bebas dan parameter keamanan untuk pemakai helm.

Shoei Regulasi ini di awasi oleh Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Perindustrian,” kata salah satu petinggi senior dari B4T, yang ikut serta dalam rombongan ke pabrik Shoei di Jepang. B4T sendiri merupakan balai pengujian terbesar di Indonesia.

Dengan demikian Shoei yang dipasarkan lewat distributor PT Prakarsa Abadi Sentosa lewat kini telah memiliki logo SNI di samping.