Monday, August 26, 2019

Ibu Kota Pindah, Warga Kaltim Tidak Ingin Jalanya Seperti Jakarta

Ibu Kota Pindah, Warga Kaltim Tidak Ingin Jalanya Seperti Jakarta


Pemerintah berencana memindahkan ibu kota ke luar Jawa. Salah satu opsi yang semakin kuat adalah ibu kota dipindah ke Kalimantan Timur
Kendati belum diumumkan resmi, beberapa warga Kalimantan Timur menyambut positif kabar pemindahan ibu kota ke wilayahnya. 

Agus Anshori, warga Balikpapan sangat setuju, menurutnya pemindahan Ibu Kota negara ke Kaltim dapat memperlebar ekonomi lebih merata. 

"Saya setuju tapi nggak mau di Balikpapan, nanti macet seperti Jakarta. Bagusnya memang makin ramai investor, lapangan pekerjaan juga makin terbuka," ujar Agus saat ditemui detikcom di Balikpapan, Kaltim.

Setali tiga uang dengan Agus, Irul salah satu mahasiswa asal Balikpapan juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya Kalimantan memiliki potensi besar di berbagai sektor, namun ia sendiri menyimpan kekhawatiran.


"Kalau Kaltim jadi ibu kota, pembangunan pasti makin maju, kualitas SDM meningkat. Tapi kalau tidak direncanakan terarah. Saya tidak mau macet seperti di Jakarta. Di sini jarak 10 km saja paling 10 menit, di Jakarta?," ujar Irul saat ditemui di kawasan pantai Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Soal rencana pemindahan ibu kota ini Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor ke Istana Kepresidenan hari ini. Kedatangannya bertepatan dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan lokasi ibu kota baru.

Kepada awak media, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor ke Istana Kepresidenan mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan dua kabupaten untuk dijadikan lokasi ibu kota RI yang baru.

Sunday, August 25, 2019

Tips Memilih GPS Pelacak Kendaraan

Tips Memilih GPS TRACKER Pelacak Kendaraan

Keberadaan alat GPS Tracker atau pelacak di dalam sebuah kendaraan menjadi hal lumrah. Ini karena alat tersebut sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan perusahaan.

Tetapi untuk memilih GPS Tracker ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah membeli. Apa sajakah itu?

Chief of Media and Brand Activation PT Super Spring, Ade Habibie mengatakan, pastikan memiliki fitur lengkap, tidak hanya dapat melacak kendaraan, tapi bisa memantau rute perjalanan selama beberapa bulan terakhir.

"Fitur pemantau kecepatan, mendengarkan suara dalam kabin, sensor batas kecepatan, tombol darurat (SOS), fitur matikan mesin (Engine Cut Off) dari jarak jauh, sensor mesin kendaraan (hidup atau mati), dan sebagainya, itu perlu diperhatikan,” ujar Ade dalam keterangan pers yang diterima iNews.id, Jumat (23/8/2019).

pastikan GPS Tracker mempunyai kemampuan pelacakan Real Time, dan keakuratan posisi kendaraan saat itu juga. "Jangan sampai saat mengejar kendaraan yang diambil maling, kita kesulitan karena tidak realtime,” kata Ade.


Dia menerangkan pilih GPS tracker yang telah dilengkapi sistem monitoring user friendly (mudah dipahami) dan aplikasi dukungan yang bisa diakses di banyak perangkat, yaitu PC dan smartphone. Kemudian history lengkap kendaraan, mudah dibaca, dipahami, di-download dengan format yang mendukung, hingga dapat diprint sehingga bisa dijadikan bukti valid atas aktivitas kendaraan.

"Pilih GPS Tracker yang mempunyai Server Center sendiri, dikelola oleh perusahaan tersebut. Usahakan tidak memilih GPS Tracker yang servernya menyewa pada penyedia hosting, bahkan ada juga yang numpang di hosting gratisan," ujarnya.

Ade mengungkapkan kekurangan GPS Tracker yang tidak memiliki server sendiri, antara lain kuota penyimpanan pada server sangat minim dan waktu akses akan lebih lambat, karena server menangani segala macam data dan traffic tinggi bersamaan pengguna lain yang penggunaannya memang tidak difokuskan untuk GPS.

"Kemudian karena server bukan milik sendiri maka konsumen akan dikenai biaya, juga ada yang trial gratis untuk bulan atau tahun pertama selanjutnya akan dikenai biaya. Ada juga yg gratis tentu dengan segala kekurangan," katanya.

GPS Tracker merupakan produk investasi jangka panjang, akhir-akhir ini banyak perusahaan GPS yang berdiri namun tidak sedikit yang tak konsisten hingga akhirnya perusahaan tutup. "Jika GPS Tracker yang Anda beli tidak ada lagi dukungan dan layanan, enggak akan ada fungsinya lagi. Pastikan Perusahaan GPS tersebut sudah beroperasi di Indonesia sejak lama," ujar Ade.

Dia memaparkan izin resmi dan sertifikasi postel menjadi salah satu yang paling penting. Jangan sampai nanti IMEI pada GPS terblokir karena masuk Indonesia secara ilegal atau tidak resmi.

Jangan mudah jatuh hati dengan harga murah perhatikan pelayanan after salesnya. Seperti, memiliki layanan support 24 jam dan layanan bantuan teknis yang tersedia di banyak kota.

Atas dasar itu, PT Super Spring terus menjaga kualitas produk dan layanannya. Tak heran, melalui produk-produk andalannya perusahaan kembali mendapatkan gelar Top Brand 2019. Gelar ini merupakan raihan yang kedua kalinya berturut-turut sejak 2018.

Selain itu, untuk menjaga hubungan dengan konsumen, Super Spring menjalin kerja sama dengan komunitas otomotif. Salah satunya dengan Calya Sigra Club (Calsic) yang beranggotakan lebih dari 4.000 orang. Perusahaan juga telah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO9001:2015 pada Januari 2019.


Monday, August 19, 2019

KENDARAAN TEMPUR DALAM 2 HARI BISA DI BUAT OLEH INDONESIA, PERCAYA??!!

KENDARAAN TEMPUR DALAM 2 HARI BISA DI BUAT OLEH INDONESIA, PERCAYA??!!

Sunday, August 18, 2019

CARA MELEPASKAN STRIKER YANG AMAN TANPA MENINGGALKAN BEKAS

CARA MELEPASKAN STRIKER YANG AMAN TANPA MENINGGALKAN BEKAS


Monday, August 12, 2019

India, Suzuki Siapkan Mobil Mungil Terbarunya


India, Suzuki Siapkan Mobil Mungil Terbarunya


Judi Online

Sunday, August 11, 2019

INI SEBABNYA PAK JOKOWI TIDAK BERANI NYETIR MOBIL

Sunday, August 4, 2019

KONSUMEN MEMBURU HONDA ADV TERMAHAL

KONSUMEN MEMBURU HONDA ADV TERMAHAL

Audi akhirnya membuka tabir model terbarunya, A1 Citycarver

Audi akhirnya membuka tabir model terbarunya, A1 Citycarver